Grzain logo


Friday, January 30, 2009

Aneka Berita Kedokteran Nasional



Pakar terkait di Tiongkok belum lama berselang mengajukan usul supaya diadakan sistem pemeriksaan tumor atas penduduk kelompok usia 40 tahun ke atas setiap tahun.
Mereka menunjukkan, banyak orang merasa lega begitu mengetahui kondisi badannya normal setelah mengadakan pemeriksaan kesehatan, dan menganggap kondisi itu bisa bertahan lama sehingga tidak perlu mengadakan pemeriksaan badan di rumah sakit selama 3 sampai 5 tahun. Padahal ini anggapan yang salah. Tubuh manusia adalah sebuah sistem dinamik, setiap hari mengalami perubahan yang sangat kecil. Sekali hasil pemeriksaan badan tidak mempunyai arti untuk waktu panjang, bahkan bisa saja mengalami perubahan dalam waktu beberapa bulan. Khususnya kecepatan perkembangan sejumlah penyakit seperti tumor, penyakit pembuluh darah jantung dan otak sangat cepat, dan gejalanya tidak nyata, sulit diamati, begitu diketahui kemungkinan saat pengobatan yang terbaik sudah lewat.
Pengobatan dini dan pencegahan penyakit sangat penting. Menurut keterangan, setiap tahun di Tiongkok tercatat 2 juta kasus baru penyakit tumor ganas, dan sekitar 1,3 juta orang meninggal setiap tahun gara-gara penyakit kanker.
Pakar memperingatkan, gejala awal kanker tidak istimewa dan mudah salah dianggap sebagai tumor jinak. Maka perlu waspada terhadap gejala tidak nyaman setelah pengobatan tumor jinak, khususnya bagi kelompok manusia di atas 40 tahun.
Selanjutnya kita bicarakan proses reformasi sistem asuransi pengobatan di Tiongkok.
Menurut keterangan Kementerian Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial, reformasi sistem asuransi pengobatan di Tiongkok pada pokoknya telah melalui 4 tahap.
Pada tahun 1994, Dewan Negara mulai mengadakan uji coba di provinsi-provinsi Jiangsu dan Jiangxi mengenai sistem asuransi pengobatan sosial dengan memadukan sistem pengobatan menyeluruh sosial dan rekening perseorangan, dalam rangka mencari pengalaman bagi reformasi sistem asuransi pengobatan nasional.
Tahun 1996, uji coba itu diperluas sampai ke lebih 40 kota untuk lebih lanjut menjajaki cara konkret dan mekanisme operasional perpaduan sistem tersebut.
Tahun 1998, mulai didirikan sistem asuransi pengobatan pokok untuk karyawan di kota seluruh negeri.
Tahun 2000, reformasi asuransi pengobatan, reformasi sistem kedokteran dan kesehatan, serta sistem peredaran obat-obatan didorong serempak. Untuk menyelesaikan kendala sistemik yang dihadapi dalam reformasi sistem asuransi pengobatan, Dewan Negara memutuskan unutk mendorong serempak reformasi di ketiga bidang tersebut.
Selanjutnya akan kita bicarakan aksi pencegahan penyakit AIDS di kalangan wanita Tiongkok.
Menurut keterangan dari pihak terkait di Tiongkok, situasi penyakit AIDS di Tiongkok menunjukkan kecenderungan meningkat dengan cepat, dan persentase wanita yang terinfeksi virus HIV/AIDS terus bertambah. Untuk menanggulangi masalah itu, lembaga terkait di Tiongkok mengelar aksi ' memperhatikan wanita dan memerangi AIDS.
Menurut statistik, dalam laporan tahunan mengenai orang yang terinfeksi HIV/AIDS di Tiongkok, persentase lelaki dan wanita yang terinfeksi telah meningkat dari 5 banding 1 pada tahun 1990-an menjadi 2 banding 1 dewasa ini, dan di sejumlah daerah sudah mencapai 1 banding 1.
Dewasa ini, kebanyakan wanita yang terinfeksi virus HIV/AIDS tergolong wanita usia subur, maka kalau tidak tepat pada waktunya memutus jalur penularannya, jumlah bayi yang tertular melalui saluran ibu yang mengidap penyakit AIDS akan bertambah, sehingga akan menimbulkan bahaya serius terhadap pertumbuhan sehat dan kebahagiaan keluarga anak-anaknya, terutama yang masih belum dewasa.
Mulai tanggal 1 Agustus mendatang, Tiongkok akan mengadakan pemeriksaan wajib terhadap produk vaksin rabies untuk manusia, vaksin yang tidak memenuhi syarat atau yang tidak disahkan setelah diperiksa tidak boleh dipasarkan atau diimpor. Vaksin yang telah dipasarkan sekarang ini masih diperbolehkan beredar dan digunakan dalam batas waktu berlakunya.
Penanggung jawab terkait Jawatan Pengawasan dan Pengelolaan Makanan dan Obat-obatan Nasional mengatakan, Tiongkok mulai bulan ini secara bertahap mencantumkan semua vaksin rabies dalam pengesahan dan pengelolaan negara. Langkah tersebut mencakup 5 jenis vaksin bakterial dan 9 jenis vaksin virus, dan sisanya akan dimasukkan dalam pengesahan dan pengelolaan pada tahun 2006.
Yang dimaksud dengan pengesahan produk biologi adalah pemeriksaan dan pengesahan wajib negara atas produk jenis vaksin, produk darah, preparat diagnosa biologi luar tubuh untuk penyisiran asal darah serta produk biologi yang ditetapkan Jawatan Pengawasan dan Pengelolaan Makanan dan Obat-obatan. Pemeriksaan dan pengesahan dilakukan ketika produk dipasarkan setelah keluar dari pabrik atau ketika diimpor. Bulan Oktober tahun 2004, jawatan tersebut telah mengadakan pengesahan dan pengelolaan terhadap 6 jenis produk, antara lain albumin darah manusia, dan vaksin BBG.
Menurut keterangan sejumlah pakar, di sejumlah rumah sakit di Tiongkok terdapat gejala penggunaan teknologi pengobatan canggih secara berlebihan bahkan penyalahgunaan. Praktek seperti itu telah memboroskan sumber daya pengobatan negara yang berharga dan menambah beban ekonomi yang tidak diperlukan bagi pasien. Maka perilaku pengobatan seperti itu perlu ditertibkan.
Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyakit yang dengan serius mengancam kesehatan manusia. Tahun 2001, sekitar 17 juta oang di dunia meninggal gara-gara penyakit itu, merupakan sepertiga jumlah total kematian, dan 80 persen berada di negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah. Kalau situasi itu tidak dikontrol, diperkirakan sampai tahun 2020, angka kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah akan bertambah 50 persen.
Menurut para pakar, selama 20 tahun ini, teknologi pengobatan by-pass pembuluh darah jantung dan lain-lain sudah sangat populer di Tiongkok, masyarakat umumnya sudah dapat menikmati hasil teknologi tinggi itu seperti di negara maju. Namun, sementara perilaku pengobatan perlu dibakukan. Pertama, penggunaan teknologi canggih secara tidak layak, penggunaan yang berlebihan bahkan penyalahgunaan sering terjadi. Dalam masa peralihan sosial dan kurang matangnya pasar kedokteran, sejumlah rumah sakit dan dokter menggunakan teknologi canggih secara berlebihan atas dorongan kepentingan ekonomi, sehingga pemeriksaan dan operasi yang sebenarnya tidak perlu juga dilakukan. Kesemua itu telah menambah beban ekonomi penderita, dan menimbulkan luka dan penderitaan fisik bagi mereka.
Pakar terkait mengatakan, perlu membangun sistem pengobatan layanan menyeluruh untuk pasien yang rasional dan manusiawi.

No comments:

Post a Comment